BUKU BOLOKUNCORO


SEBUAH INOVASI DARI 
DINAS KEARSIPAN DAN PERPUSTAKAAN KOTA SURAKARTA
yaitu BUKU BOLOKUNCORO
(BOCAH SOLO TEKUN MOCO AKSARA)

Buku Bolo Kuncoro berharap mendorong orang tua untuk mendongeng kepada anaknya. Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo menambahkan buku Bolo Kuncoro itu akan diberikan berbarengan dengan akte kelahiran anak. 

Buku BOLOKUNCORO diharapkan dapat meningkatkan minat baca dan menjadi gaung nasional yang diawali dari kota Surakarta, mengingat akan pentingnya gerakan membaca demi kemajuan dan perkembangan ilmu pengetahuan serta teknologi yang bermanfaat di kehidupan yang semakin kompetitif 

Dengan demikian hal tersebut harus bisa diimplementasikan dan dilaksakan di daerah lain sehingga meningkatkan budaya membaca masyarakat Indonesia. Pemerintah Kota Surakarta melalui Dinas Kearsipan dan perpustakaan Kota Surakarta yang bekerjasama dengan Dispendukcapil Surakarta bakal memberikan buku kepada orang tua pada saat anak lahir dalam penyerahannya disertai dengan akta lahir yang tujuannya di kemudian hari untuk dibacakan kepada anak-anaknya, agar anak tersebut mengetahui budaya, tempat wisata, sejarah yang ada di Kota Surakarta



Pawai Pembangunan 2019 memilih tema “Kebhinekaan Dalam Kesatuan Untuk Membangun Sumber Daya Manusia (SDM) Unggul Kota Surakarta Menuju Indonesia Maju”. Pagelaran tersebut guna memperingati Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke- 74.  Acara ini menggandeng seluruh instansi pemerintah kota Surakarta serta masyarakat umum.
Disarpus sendiri menampilkan arak-arakan mobil layanan perpustakaan keliling dilengkapi bahan pustaka dan Buku Bolokuncoro.
Selain menampilkan informasi dan inovasi tiap instansi pemerintah kota Surakarta, Pawai Pembangunan memiliki harapan agar potensi-potensi yang ada di kota Surakarta terus berkembang.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

BENTUK PROMOSI PERPUSTAKAAN

PROPOSAL INOVASI PELAYANAN PUBLIK

PEMASYARAKATAN MINAT DAN KEBIASAAN MEMBACA UNTUK MENDORONG TERWUJUDNYA MASYARAKAT PEMBELAJAR (EVEN INSIDENTIL)