BENTUK PROMOSI PERPUSTAKAAN
Bentuk
promosi yang bisa dilakukan perpustakaan antara lain:
1.
Pembuatan poster atau leaflet
Poster
dapat ditulis dengan tangan pada kertas manila atau pada kertas lain dengan
ukuran agak besar dan ditempalkan pada ruang perpustakaan atau papan pengumuman
sekolah. Isi poster misalnya tentang himbauan pentingnya membaca.
2.
Pameran buku
Pameran
buku dapat dilakukan oleh perpustakaan secara periodic, misalnya bertepatan
dengan hari hari besar nasional. Buku yang dipamerkan dikaitkan dengan tema hari
peringatan. Misalnya pada hari Kebangkitan Nasional maka buku yang dipamerkan
dapat berupa buku-buku tentang kepahlawanan dan perjuangan bangsa melawan
penjajah.
3.
Penataan ruang perpustakaan yang baik
Penataan
ruangan yang baik, rapi bersih, tersedia tempat baca yang nyaman dan
menyenangkan merupakan kegiatan promosi perpustakaan. Meskipun ini merupakan
promosi tidak langsung akan tetapi pengaruhnya cukup kuat untuk mengajak dan
membujuk siswa untuk datang ke perpustakaan.
4. Sasaran Promosi Perpustakaan
Mempublikasikan atau memasyarakatkan dan
sosialisasi perpustakaan sekolah mempunyai beberapa sasaran yaitu:
1. Menginformasikan, atau mrmberitahukan
supaya masyarakat tahu dan kenal;
2. Mengingatka, agar masyarakat selalu
ingat;
3. Menarik perhatian, agar masyarakat
tertarik kepada perpustakaan.
5.
Unsur – unsur Promosi Perpustakaan
Agar
promosi perpustakaan dapat berjalan dengan baik maka diperlukan beberapa unsur
yang harus diperhatikan, yaitu :
a.
Bahan Pustaka merupakan unsur penting artinya koleksi apa saja yang dimiliki
oleh perpustakaan sebagai bahan promosi (tercetak, elektronik, web);
b. Layanan / Jasa merupakan jenis layanan yang
ada dan diberikan oleh perpustakaan;
c.
Petugas adalah pengelola perpustakaan yang tahu persis tentang kondisi
perpustakaan serta sebagai pelaksana dalam pembuatan sarana promosi;
d.
Pemustaka dahulu dikenal dengan pengguna merupakan orang yang memanfaatkan perpustakaan, sebagai sasaran dari
promosi;
f.
Media/Chanel adalah saluran atau peralatan yang dipakai sebagai sarana
penyampaian promosi;
g. Sarana/Prasarana merupakan peralatan yang
tersedia dalam pelayanan perpustakaan.
6.
Bentuk-Bentuk Promosi
Ada
beberapa macam bentuk yang dapat dilakukan sebagai sarana promosi perpustakaan sekolah, antara lain adalah sebagai berikut :
1. Brosur adalah salah satu bentuk promosi
yang berupa kertas cetakan/lembaran yang isinya mencakup petunjuk umum tentang
perpustakaan; informasi tentang koleksi, daftar bacaan yang menarik, petunjuk
tentang subyek tempat; informasi tentang
jenis perpustakaan.
2. Poster merupakan salah satu media promosi
yang biasanya menggunakan kertas ukuran besar (A3 atau A2) isinya selain
tulisan juga ada gambar. Poster ini dibuat dengan tujuan untuk menarik perhatian
atau mencuri perhatian sekilas dari orang yang lewat diseputar pemasangan
poster. Poster yang dibuat dengan mencantumkan nama jasa, alamat, telepon, jam
buka, jasa apa yang ada serta ditujukan untuk siapa saja.
3. News Letter merupakan salah satu media
yang digunakan untuk memberikan informasi khusus kepada sejumlah orang secara
teratur. Isinya tentang berita atau artikel-artikel singkat. Dalam news letter
secara tetap harus memuat : editorial, informasi singkat dan rinci tentang
layanan, kegiatan, koleksi terbaru, fasilitas dan peraturan perpustakaan
memberi juga ilustrasi atau gambar yang menarik atau kuis-kuis.
4. Pembatas Buku = bookmark merupakan salah satu promosi yang digunakan
dan untuk sarana memberi tanda pembatas pada halaman-halaman buku, tujuannya
untuk memberi batasan pada halaman yang sudah dibaca dan nanti akan dibaca
kembali, agar menarik dapat diberi logo atau gambar-gambar yang menarik.
5. Terbitan Khusus Perpustakaan merupakan
promosi yang berbentuk sebuah terbitan yang dilakukan oleh perpustakaan
sendiri, seperti buku panduan penggunaan perpustakaan booklet, kalender perpustakaan (isi-nya
kegiatan yang dilakukan oleh perpustakaan).
6. Pameran Perpustakaan, merupakan kegiatan
promosi perpustakaan dengan maksud menarik perhatian banyak orang (massa)
termasuk promosi yang paling jitu untuk menjaring orang. Selain menarik lebih
banyak orang juga efektif untuk memperkenalkan layanan yang dibrikan oleh
perpustakaan.
7. Pameran buku merupakan sarana penyampaian
informasi kepada jumlah besar. Pameran hendaknya bersifat visual (disertakan
foto jasa perpustakaan) dan pustakawan dapat memberikan jasa ditempat (nasihat
informasi). Juga ada pameran koleksi buku atau koleksi yang bertepatan dengan
perayaan (hari kemerdekaan misalnya) maupun tema tertentu.
8.
Ceramah merupakan kegiatan dimana satu atau dua orang berbicara dalam forum
tertentu sedangkan yang lain (audience) mendengarkan. Isi pembicaraan berkisar
tentang kondisi dan layanan perpustakaan serta kepustakawanan atau how to use
the library. Ceramah bisa dilakukan sebagai salah satu sarana user education.
9. Seminar merupakan kegiatan yang dilakukan
seperti ceramah hanya diperlukan persiapan yang lebih lama serta lebih luas
cakupannya. Dengan mengundang berbagai tokoh figure public, seperti pengarang
atau penulis.
10.
Facebook, menjadi sarana pemberitaan informasi mengenai berita-berita terbaru
di perpustakaan yang dapat dilakukan melalui internet, selain itu Facebook juga
dapat berkomunikasi dengan berbagai orang di penjuru dunia, bahkan dengan teman
lama dll.
11. Mading, merupakan media promosi yang
memberikan informasi dengan memajang daftar bahan pustaka baru maupun dalam
bentuk resensi buku.
12. Gantungan kunci, merupakan media promosi yang memberikan
cendera mata (kenang-kenangan) untuk para
siswa. Memang media ini sangat kurang sering digunakan untuk promosi
perpustakaan pada umumnya.
13.
Radio, merupakan sarana promosi yang
sangat komunikatif dimana dapat memberikan kritik dan saran untuk perpustakaan
sekolah secara langsung melalui kartu request yang dapat diambil di
perpustakaan maupun dengan telefon.
14. Map khusus perpustakaan, dibuat untuk
memberikan ciri khusus akan perpustakaan.
15. Mengadakan kegiatan yang dapat diikuti oleh
masyarakat sekolah, seperti lomba, bercerita/dongeng, penelusuran informasi,
menulis artikel, abstrak, membuat resensi buku, melukis, mengarang tentang
subjek-subjek tertentu yang sedang hangat (in) di sekolah, wisata perpustakaan,
bazar, pemutaran film, dll.
16. Memberikan tanda di jalan utama, bandara,
stasiun, atau tempat tempat ramai. contoh “perpustakaan daerah kota surakarta
100meter lagi” dengan plangkan yang besar
17. Media promosi
melalui pintu selamat datang
Komentar