Pengolahan Bahan Perpustakaan

PENGOLAHAN BAHAN PUSTAKADI PERPUSTAKAAN BALAI PENELITIAN TANAMAN REMPAH DAN OBAT

PENDAHULUAN
Ilmu pengetahuan dan teknologi informasi sangat berkembang dengan pesat. Hal ini menyebabkan kebutuhan akan informasi semakin meningkat. Para pengelola dan pengguna informasi bersaing untuk mendapatkan informasi yang cepat, tepat dan akurat.Perpustakaan sebagai salah satu sumber infromasi diharapka dapat mengumpulkan, mengolah, mengemas dan menyajikan informasi dengan cepat. Kegiatan pengolahan bahan pustaka merupakan salah satu bagian utama dalam proses pengemasan dan penyajian informasi. Kegiatan ini bertujuan agar para pengguna perpustakaan dapat memperoleh informasi yang dibutuhkan dengan mudah.Dalam menjalankan semua kegiatan perpustakaan, peran sumber daya manusia sangat penting maka diperlukan sumber daya manusia yang professional dan handal dalam bidang perpustakaan, dokumentasi dan informasi
PENGADAAN BAHAN PUSTAKADalam pengadaaan bahan pustaka, Perpustakaan Balittro mendapat wewenang pembelian dan pembayaran dalam skala besar/pihak ketiga karena tugas pengadaan baik berupa barang-barang ataupun bahan pustaka dilakukan oleh Sub Bagian Tata Usaha. Perpustakaan hanya berhak mengusulkan bahan pustaka tersebut yang dibutuhkan yang terlebih dahulu menyebarkan angket kepada para peneliti/kelompok peneliti bahan pustaka apa yang dibutuhkan.Adapun perolehan bahan pustaka di Perpustakaan Balittro dilakukan dengan berbagai cara yaitu dengan cara :1.Pembelian. Biaya pembelian biasanya berasal dari anggaran proyek. Pengadaan bahan pustaka dilakukan oleh perpustakaan yang langsung dibeli dari distributor atau toko buku yang sebelumnya melakukan penyebaran angket bahan pustaka yang dibutuhkan oleh para peneliti2.Hadiah.3.Tukar-menukar. Tukar menukar bahan pustaka dilakukan antar perpustakaan atau instansi Departemen Pertanian atau yang berhubungan langsung dengan Balittro.Tabel 1. Pengadaan Bahan Pustaka Perpustakaan Balittro dalam 3 tahun terakhir(000)No. Bahan Pustaka 2004 2005 2006Judul Eks Anggaran Judul Eks Anggaran Judul Eks Anggaran (Rp)1. Jurnal Ilmiah Luar Negeri 4 12 38.000 6 50 48.000 7 50 48.0002. Tex Book (buku Literatur) 65 65 50.000 69 80 50.000 55 59 50.0003. Tabloid 1 50 2.000 1 50 2.000 1 50 2.000
PENGOLAHAN BAHAN PUSTAKA DI PERPUSTAKAAN BALITTROKegiatan pengolahan bahan pustaka merupakan salah satu kegiatan penting yang harus dilakukan oleh suatu perpustakaan sebelum melakukan kegiatan pelayanan kepada pengguna. Kegiatan pengolahan bahan pustaka bertujuan untuk memudahkan penemuan kembali bahan pustaka tersebut.Pengolahan bahan pustaka merupakan langkah yang harus dilakukan dalam suatu perpustakaan, sejak bahan pustaka dating ke perpustakaan sampai saat siap untuk dimanfaatkan atau dipinjam oleh pemakai. Menurut teori yang diperleh setaiap bahan pustaka yang masuk menjadi milik perpustakaan,oleh karena itu bahan pustaka tersebut harus diinventarisasi/registrasi. Pencatat bahan pustaka biasanya dilakukan pada buku induk,yaitu buku folio bergaris yang dibagi ke dalam kolom-koom untuk mencatat identitas bahan pustaka.Kegunaan dari buku induk tersebut adalah untuk mengetahui jumlah koleksi yang dimiliki baik menurut judul maupun ekspemplar. Di bagian Perpustakaan Balittro koleksi buku dicatat 2 eksemplar saja untuk buku yang sama, dengan alasan untuk efisiensi tenaga dan waktu.Pengolahan bahan pustaka adalah kegiatan yang dilaksanakan setelah bahan pustaka tersebut selesai diproses oleh tim pengadaan atau penerimaan, adapun uraian kerja pengolahan bahan pustaka di perpustakaan Balittro adalah sebagai berikut :1. Registrasi Bahan PustakaRegistrasi bahan pustaka meliputi :a. Mengelompokkan jenis bahan pustaka (buku teks, majalah, jurnal, bulletin, prosiding dan laporan penelitian)b. Pencatatan indentitas buku ke dalam buku indukc. Indentitas bahan pustaka dengan stempeld. Penomoran bahan pustaka berdasarkan judul dan jumlah eksemplar.Penomoran untuk bahan pustaka dengan judul yang sama paling banyak 2 eksemplar,dengan alas an untuk efisiensi tempat dan tenaga.
Langkah-langkah pengolahan buku teksa. Mencatat identitas buku ke dalam buku indukb. Membuat konsep deskripsi bibliografic. Menentukan tajuk subjek dan nomor klasifikasi dengan menggunakan UDCd. Membuat label buku pada punggung buku tekse. Peneraan stempel perpustakaan pada cover buku, halaman pertama, halaman dua puluh atau selang 20 halaman.
Langkah-langkah pengolahan majalah, jurnal, bulletin, prosiding dan laporan penelitiana. Mencatat indentitas bahan pustaka ke buku induk masing-masing bahan pustakab. Membuat konsep deskripsi bibliografic. Membuat nomor klas masing-masing bahan pustaka berdasarkan nomor urut buku datang yang ada di buku induk.Contoh : Untuk majalah/jurnal Luar Negeri kodenya : ML…..Untuk majalah/jurnal Dalam Negeri kodenya : MD….Untuk prosiding/laporan penelitian kodenya : D……d. Untuk majalah/jurnal dicatat ke dalam kartu majalah yang terdiri dari kartu merah untuk majalah luar negeri dan warna putih untuk majalah dalam negeri. Kartu majalah terseut berisi keterangan tentang judul majalah/jurnal, nomor volume, tahun terbit dan ISSN.e. Membuat label/penulisan nomor panggil di atas sampul kiri bahan pustaka tersebutf. Peneraan stempel perpustakaan pada halaman depan buku, halaman pertama, halaman dua puluh selanjutnya selang 20 halaman-halaman
2. PengkataloganPengkatalogan merupakan kegiatan untuk membuat wakil-wakil dokumen. Kegiatannya meliputi pembuatan entri utama, jejakan, penentuan tajuk subjek dan nomor klasifikasi. Pada pembuatan entri utama dilakukan pada waktu registrasi. Jejakan yang dicatat adalah nama pengarang dan subjek masing-masing maksimal 3 (tiga) jejakan. Penulisan nama pengarang semuanya dibalik. Sarana bantu yang digunakan dalam pengkatalogan adalah : a) Anglo American Cataloguing Rules edisi 2 (AACR), untuk deskripsi bibliografi; b) Universal Decimal Clasification (UDC) untuk menentukan tajuk subjek dan nomor klasifikasi.Kegiatan lanjutan pengkatalogan, meliputi penyusunan kartu-kartu dalam jajaran katalog, memberi perlengkapan fisik buku. Susunan kartu katalog berdasarkan judul, pengarang dan subjek.Perlengkapan fisik buku terdiri dari : penempelan label pada punggung buku dengan jarak lebih kurang 2 cm dari tepi bawah. Apabila buku tipis, maka label buku ditempelkan pada sampul depan. Unsur-unsur yang terdapat pada label buku adalah nomor klasifikasi, 3 huruf pertama nama pengarang, dan huruf pertama judul buku. Untuk buku referensi ditambahkan huruf R diatas nomor klasifikasi.Contoh label buku :
3. Pengerakan/selvingPengerakan atau selving merupakan tahap akhir sebuah pengolahan bahan pustaka, Dalam hal pengerakan, perpustakaan Balittro menganut system kelompok per komoditas. Karena Perpustakaan Balittro adalah sebuah perpustakaan khusus yang sebagai besar bidang pertanian, maka pengerekan berdasarkan pengelompokan jenis buku, prosiding, majalah.Untuk kelompok text book, pengerakan dilakukan berdasarkan nomor klasifikasi UDC, namun untuk kelompok skripsi, tesis serta disertasi pengerakannya dalam satu lemari khusus. Koleksi Prosiding berdasarkan nomor urut dari buku induk barang.
KESIMPULAN1. Perolehan bahan pustaka di Perpustakaan Balittro dilakukan dengan berbagai cara yaitu dengan cara : Pembelian, Hadiah dan Tukar-menukar.2. Tahap Pengolahan bahan pustaka yaitu : registrasi bahan pustaka, pengkatalogan, labeling serta pengerakan (selving).
DAFTAR PUSTAKA
Basuki, S. 1993. Pengantar Ilmu Perpustakaan. PT. Gramedia, Pustaka Utama. JakartaBasuki, S. 1992. Tehnik dan Jasa Dokumentasi. Jakarta : Gramedia Pustaka. 257 hal.Setiarso, Bambang. 2003. Perpustakaan Khusus dan hak memperoleh informasi. Makalah Seminar Sehari Kajian Perpustakaan Khusus dalam mendapatkan hak informasi. Jakarta, Juli, 2003. 10 hal.Soetaminah. 1992. Perpustakaan, Kepustakaan dan Pustakawan. Yogyakarta : Kanisius cet ke-7. 125 hal.Trimo, S. 1992. Pedoman Pelaksanaan Perpustakaan. Bandung : Rosdakarya. 105 hal.Yusup, Pawit M. Pedoman Praktis mencari informasi. Bandung : Rosdakarya. 144 hal.
Entri ini dituliskan pada Juli 22, 2008 pada 3:30 am dan disimpan dalam Perpustakaan. Anda bisa mengikuti setiap tanggapan atas artikel ini melalui RSS 2.0 pengumpan. Anda bisa tinggalkan tanggapan, atau lacak tautan dari situsmu sendiri.

Komentar

ahmadrizani mengatakan…
Sip dekh, ajarin aku dong ...

Postingan populer dari blog ini

BENTUK PROMOSI PERPUSTAKAAN

PROPOSAL INOVASI PELAYANAN PUBLIK

INOVASI BOLOKUNCORO